Budi Pekerti
Bismillahirrahmanirrahiim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Orang Islam manakah yang paling utama?
Abu Musa al-Asy’ari berkata, para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: wahai Rasulullah, Orang Islam manakah yang paling utama?’ Baginda menjawab”Orang yang tidak pernah menganggu orang Islamlainnya, apakah dengan lisan (kata-kata) ataupun dengan tangan (tindakannya) ” (Riwayat Bukhori)
Muslim (Orang Islam)ialah orang yang menyelamatkan orang muslim lain dari perbuatan dan kata-katanya… (Riwayat Ahmad dari Abu Hurairah)
Muslim yang paling baik tidak menyusahkan orang lain melalui tangannya yaitu tindakannya. Dia tidak akan meletakkan kendaraannya hingga menganggu lalulintas. Dia tidak akan membunyikan klaksonnya dengan kuat sehingga menyebabkan orang lain terkejut. Muslim yang paling baik tidaak mencela muslim yang lain melalui lisannya. Dia tidak akan memfitnah sesama muslim. Muslim yang baik juga tidak mempunyai hasad dengki sesama muslim. Islam melarang umatnya mengunakan mulutnya untuk mengumpat atau bercakap koror dan mengunakan anggota lain untuk menyakiti orang Islam yang lain. Berakhlaklah dengan akhlak Nabi yaitu akhlak Al-Qur’an. Nabi mengamalkan setiap perkara dan akhlak baik yang disebut dalam Al-Qur’an . Akhlak muslim yang mulia itu berat timbanganya. Amalan yang dilakukan beserta akhlak yang baik , walau sedikit diberikan pahala dan ganjaran yang banyak.
Amal puasa dan shalat.
Dari Abu al-Darda’ r.a, bahwa Nabi saw, bersabda:Akhlak adalah suatu yang abstrk(tidak bisa dipegang), yang tidak bisa ditimbang secara dzahirnya. Namun Allah bisa menimbang perkara yang abstrak, misalnya amal puasa dan shalat. Hanya Allah yang bisa menilai dan menimbang berat pahala amalan-amalan tersebut. Amalan yang banyak tetapi disertai amalan yang buruk, mengurangkan pahala. Pernah Rasulullah saw berkumpul bersama dengan para sahabat. Kemudian salah seorang sahabat berkata behwa dia memiliki seorang jiran wanita yang sering berpuasa siang hari dan dimalam harinya shalat tahajjud. tetapi Rasulullah mengatakan bahwa wanita itu ahli Neraka. Sahabat bertanya, mengapa demikian. Jawab Baginda rasulullah saw, “Wanita itu selalu menyakiti jiran tetangga dengan lidahnya, tidak ada kebaikan lagi baginya dan dia adalah ahli Neraka.
MUTIARAKATA; Setiap perkara ada gantinya. Setiap perlakuan ada ganjarannya. Setiap kejadian ada hikmah di sebalik kejadiannya. Segalanya bermula dari sebuah keluarga. didikan yang baik, akhlak yang mulia, pribadi yang unggul, segalanya bermula bermuladi dalam sebuah keluarga.
Sampaikan PESANKU WALAU Satu Ayat.
Sumber: Mutiara
Related articles
- 60 Quranic Practical Ayats – 1 (syafiqb.com)
- O,Kumail… (syafiqb.com)
No comments yet.
Leave a comment